MISTERI DIBALIK PATUNG PANCORAN

Ceritaanehpenuh.blogspot.com, Jakarta - Patung pancoran adalah sebuah patung yang sangat populer di Ibu Kota Jakarta. Namun banyak juga masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui darimana asal-usul patung pancoran yang berdiri kokoh di pusat kota Jakarta Tersebut. Berikut 7 fakta misteri di balik patung pancoran :

AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

1. Tentang Nama Patung Pancoran

Banyak masyarakat Indonesia terutama di Jakarta yang hanya mengenal nama patung yang berdiri mehag di wilayah pancoran, padahal nama sebenarnya adalah Patung Dirgantara bukan Patung Pancoran.

Patung Pancoran tersebut digagas Presiden Ir. Soekarno agar menggambarkan kekuatan dan kemegahan di dunia penerbangan Indonesia. Patung ini melambangkan manusia angkasa yang mempunyai semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah luar angakasa. Oleh karena itu, Patung tersebut dinamakan oleh Soekarno sebagai Patung Dirgantara.

BANDAR POKER ONLINE TERPERCAYA

2. Presiden Soekarno adalah Model Patung Pancoran

Presiden Ir,Soekarno

Setelah menggagas Patung Dirgantara, Bung Karno memakai ukuran tubuhnya sebagai contoh bagaimana semestinya patung tersebut dibuat. Patung tersebut dikerjakan oleh Edhi Sunarso (kelahiran Salatiga, 2 Juli 1932), Bung Karno berkali-kali mencontohkan bagaimana bentuk patungnya harus berdiri.

AGEN QQ ONLINE TERPERCAYA

3. Biaya Patung Pancoran

Bung Karno Rela Menjual Mobilnya Demi Membangun Patung Pancoran

Agar impiannya dapat terwujud, Bung Karno ternyata mengeluarkan biaya sendiri dengan cara menjual sebuah mobil pribadinya. Pada saat itu mobil Presiden Soekarno bernilai sangat mahal. Pembiayaan awalnya ditanggung oleh sang pemahat, Edhi Sunarso. Mobil pribadi Bung Karno dijual seharga 1 juta rupiah pada waktu itu. Pemerintah Indonesia hanya membayar sebesar 5 juta rupiah dan sisanya sebesar 6 juta rupiah. Sampai sekarang ini, itu menjadi hutang pemerintah yang tidak pernah di bayar. Total biaya dari pembuatan Patung Dirgantara adalah sebesar 12 juta rupiah, pembuatannya pada tahun 1964.

AGEN BLACKJACK ONLINE TERPERCAYA

4. Proses Pembuatan Patung Pancoran

Proses Dari Pembuatan Patung Pancoran

Proses dari pemasangan Patung Pancoran selalu menjadi impian dari Bung Karno, sehingga kehadirannya selalu membuat repot aparat negara yang bertugas menjaga sang kepala negara dari segala ancaman bahaya. Alat pemasangannya pun sederhana saja, yaitu menggunakan derek tarikan tangan. Yang dikerjakan oleh PN Hutama Karya dengan Ir. Sutami sebagai arsitek pelaksananya.

Edhi Sunarso-lah yang telah merancang Patung Pancoran ini sekitar tahun 1964-1965 dengan sedikit bantuan dari keluarga Arca Yogyakarta. Pengecoran Patung Perunggu Artistik Dekoratif Yogyakarta pimpinan I Gardono yang telah melakukan proses pengecoran terhadap Patung Pancoran. Pada saat itu proses pengerjaannya sempat mengalami hambatan karena peristiwa Gerakan 30 September PKI(G-30SPKI) di tahun 1965.

AGEN CEME ONLINE TERPERCAYA

5. Makna Dari Patung Pancoran

Makna Sebenarnya dari Patung Pancoran

Walau sampai sekarang masih banyak terjadi perdebatan dari masyarakat Indonesia sendiri tentang makna setiap bentuk Patung Pancoran tersebut. Yang menjadi perdebatannya adalah karena bentuk patung yang menyerupai posisi seorang atlet yang telah melempar cakramnya, tangan kirinya yang menukik ke belakang seperti sedang memegang pirinagan. Patung Pancoran ini sebenarnya mempunyai sejarah yang maknanya melambangkan keberanian, kesatriaan dan kedirgantaraan yang dilandaskan pada keberanian, kejujuran dan semangat setia mengabdi.

Konon patung ini sengaja di berdirikan dengan posisi menghadap ke utara sebagai arti untuk menentukan arah. Selain kemegahan dari Patung Pancoran ini, arah penghadapannya ke utara mempunyai makna dalam mata angin sebagai arah menuju ke depan. Sehingga diharapkan Dirgantara Indonesia akan terus maju dan berjaya.

AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

6. Mitos Patung Pancoran

Mitos Dari Patung Pancoran

Setelah berdirinya Patung Pancoran, mulai terdengar beberapa mitos yang beredar di tengah-tengah masyarakat Jakarta, seperti :

"Patung Pancoran sebenarnya tidak hanya melambangkan keperkasaan Dirgantara saja, tetapi juga sebagai salah satu petunjuk ke sebuah tempat Bung Karno meletakkan semua harta kekayaannya yang diyakini bisa melunasi seluruh hutang negara. Lokasi yang diperkirakan adalah Taman Monumen Pahlawan Proklamasi Kemerdekaan Soekarno-Hatta, Kawasan Monas, Lapangan Banteng, dan juga Istana Negara. Bahkan ada juga yang memperkirakan bahwa harta kekayaan Bung Karno ditenggelamkan di pantai Ancol sebelah utara".

Sebagian orang ada yang berpendapat bahwa Patung Pancoran itu menghadap ke sebuah pelabuhan sunda kelapa yang dipercayai sebagai jantung peradaban bangsa Indonesia selama masa penjajahan Belanda.