MISTERI SEGITIGA BERMUDA

Segitiga Bermuda sampai sekarang masih menjadi salah satu tempat paling misterius di muka Bumi. Wilayah laut di dalam garis imajiner yang menghubungkan 3 titik yaitu Bermuda, Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat terkenal dengan keangkerannya dikarenakan sejumlah insiden hilangnya beberapa kapal dan pesawat yang pernah melintasi atau melewati daerah perairan tersebut.

BANDAR POKER ONLINE TERPERCAYA

Lepas rumor adanya sebuah kutukan bagi siapapun yang melewati Segitiga Bermuda, yang sejatinya memang kuburan bagi kapal-kapal. di perkirakan sekitar 300 bangkai kapal berada di sana. Lokasi tersebut menjadi situl kapal karam yang terbesar di dunia. Ada beberapa dugaan yang beredar karena sejumlah kapal dan pesawat hilang di Segitiga Bermuda, tanpa ada jejak apapun. Salah satunya, karena Segitiga Bermuda terletak di posisi Smaudera Atlantik, di mana arus teluk menarik kapal-kapal ke perairan yang lebih dangkal dan tentunya banyak sekali terumbu dangkal di sana.

AGEN QQ ONLINE TERPERCAYA

Salah satu kapal karam yang paling terkenal di Segitiga Bermuda adalah Cristobal Colon, salah satu bangkai terbesar yang pernah ditemukan di sana. Bahtera mewah Spanyol itu selesai dibuat pada 1923 dan menjadikannya sebagai salah satu yang tercepat di eranya. Cristobal Colon melayani rute New York ke Amerika Tengah, hingga akhirnya kandas pada 1936 usai menabrak terumbu karang. Kini bahtera tersebut terbaring di kedalaman 16 meter, puingnya menyebar tersebar di area 9.000 meter persegi di bawah laut. Ada juga kapal perang milik Negara Prancis, L’Herminie, dimana kapal tersebut tenggelam pada tahun 1863. Dan menjadikannya sebagai salah satu situs paling menarik di area tersebut. Kapal yang memiliki 3 tiang layar tersebut celaka saat hendak kembali ke negaranya, dan kini kapal tersebut terbaring di kedalaman 10 meter.

AGEN BLACKJACK ONLINE TERPERCAYA

Salah satu yang paling bersejarah adalah Kapal Mary Celestia, yang memiliki kincir air di sampingnya. Kapal itu disewa selama masa Perang Saudara Amerika, kapal ini digunakan untuk menyelundupkan beberapa senjata, amunisi, perlengkapan, dan makanan untuk tentara di selatan. Kapal yang memiliki ukuran sepanjang 68 meter itu tenggelam pada tahun 1838 setelah mencapai karang dekat pantai selatan. Kini, Mary Celestia terbaring di dalam kedalaman 16 meter di dasar laut. Para penyelam bisa menjelajah di sela-sela kincir air, mesin uap, dan jangkarnya.

AGEN CEME ONLINE TERPERCAYA

William Gillies pernah mengeluarkan sebuah buku yang berjudul 'Reffs, Wrecks dan Relics' yang memiliki arti 'Karang, Bangkai Kapal, dan Relik. Dalam buku tersebut, Gillies menceritakan tentang pengalamannya menyelami Lautan Bermuda, meski Gillies tidak mungkin turun ke air lagi karena sudah sepuh tetapi ingatan tentang masa mudanya sebgai pencara harta karun di bangkai kapal belum pupus. "Dengan menyelam, saya bisa mengetahui kekayaan laut Bermuda", kata Gillies.

AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

Salah satu dari awal memorinya adalah tentang laut Bermuda, di mana dikala itu terjadi peristiwa tenggelamnya sebuah kapal mewah milik Spanyol, Cristobal Colon di wilayah Karang Utara, 25 Oktober 1936. Saat kapal itu tenggelam, Gillies masih kecil berusia 6 tahun. Gillies memulai awal penyelamannya pada 1965, saat itu dia sudah dewasa dan berusia 35 tahun. Penemuan sebuah bel dari kapal tua yang tenggelam memicu gairahnya untuk menyelam dan mencari sisa-sisa harta yang karam di dasar laut.

BANDAR POKER ONLINE TERPERCAYA

Fakta Ilmiah Segitiga Bermuda

Banyak sekali sebutan untuk Lautan Bermuda, ada yang menyebut area tersebut 'Segitiga Setan', 'Limbo the Lost', 'Twilight Zone', dan yang paling terkenal adalah dengan sebutan 'Segitiga Bermuda -- terinspirasi dari artikel Vincent Gaddis di Majalah Argosy. Legenda Segitiga Bermuda makin ramai diperbincangkan ketika pada 5 Desember 1945 pukul 14.10 waktu setempat, lima pesawat yang dipiloti para penerbang terlatih dari kesatuan Penerbangan 19 tiba-tiba hilang begitu saja di segitiga itu. Padahal cuaca pada hari itu sedang cerah